Saya suka segala hal tentang suara Sari: kombinasi serak dan sengau yang saya rasa seksi sekali. Saya selalu senang kalau jam siarannya sudah mulai: dari langit sempurna… Read more “Saga Suara Sari”
Tag: pov-1
Lima Cara Meramaikan Kembali Bayi yang Terdiam
Selama semua pintu tutup, semua jendela redup; rasa tenteram akan tangkup: aku aman dari segala kejar. Begitu saja, sudah paling benar. Penghilang sakit habis, warung tutup, dia… Read more “Lima Cara Meramaikan Kembali Bayi yang Terdiam”
Tukar Rumah
Dengan takzim kupandangi benda itu. Dia baru selesai dirakit sepasang tukang, terpajang begitu saja di pojok ruang tidurku yang usang. Kucoba satu-satu isinya. Semua jalan, semua nyaman.… Read more “Tukar Rumah”
Biar Kekallah Kami di Bumi
Seratus lima puluh Desember yang lalu, Kakek pernah mengajariku mengenali Natal dengan mengamati butir salju yang berkejaran turun. Ia membuka mulut. Lantun perlahan dan tatapan purbanya kubalas dengan decak… Read more “Biar Kekallah Kami di Bumi”
Kembar Siam
Karena aku terlalu takut tenggelam pada pesona seseorang yang tiba-tiba saja menumbuhkan rambut kasar di rahang bayanganku tapi tidak pada rahangku, membidangkan otot pada kedang dada bayanganku… Read more “Kembar Siam”
Adam yang Disempurnakan
Ganjil. Ini benar-benar ganjil. Dua tangannya, yang seharusnya hangat di telapak, melandai di belikat, menangkup bahuku. Justru sengat dingin yang kurasakan. Tak mau pergi-pergi. Semua berawal dari… Read more “Adam yang Disempurnakan”
Mense Terribilis
Bukan warna campuranku lagi yang kukhawatirkan. Bukan kanvasku lagi. Awalnya aku cuma tak ingin mengecewakan Lucy. Perintahnya jelas, masih begitu sampai hari ini setelah dua tahun berselang.… Read more “Mense Terribilis”
Aku, Kamu, dan Lidahmu
Dulu sekali, aku sudah lupa berapa tahun yang lalu. Menurutku, kamu pintar bicara; buktinya aku saja bisa kaubuat terpana. Sementara menurutmu, aku begitu sempurna; meskipun aku tahu… Read more “Aku, Kamu, dan Lidahmu”
29, 30, 31
Centuries ago, people celebrated their love and affection towards each other in a month which often betrayed me. To cheer me up, others sent me gifts: Cinema… Read more “29, 30, 31”
Tingtur Cinderella
Hadiahnya bukan uang puluhan juta, melainkan kursi sebagai penyiar. Aku bersiap. Berhenti merokok sejak Jumat. Tidak minum arak sejak Minggu. Banyak makan mi, disambi air putih dan… Read more “Tingtur Cinderella”