Bukan warna campuranku lagi yang kukhawatirkan. Bukan kanvasku lagi. Awalnya aku cuma tak ingin mengecewakan Lucy. Perintahnya jelas, masih begitu sampai hari ini setelah dua tahun berselang.… Read more “Mense Terribilis”
Category: Mini Stories
Aku, Kamu, dan Lidahmu
Dulu sekali, aku sudah lupa berapa tahun yang lalu. Menurutku, kamu pintar bicara; buktinya aku saja bisa kaubuat terpana. Sementara menurutmu, aku begitu sempurna; meskipun aku tahu… Read more “Aku, Kamu, dan Lidahmu”
Typing Master
Malam itu malam Thanksgiving, lima puluh tahun dari sekarang. Semua manusia yang tersisa di muka bumi menggelar ritual bicara dengan cermin, yang dipercayai dapat mengubah keberuntungan seseorang.… Read more “Typing Master”
29, 30, 31
Centuries ago, people celebrated their love and affection towards each other in a month which often betrayed me. To cheer me up, others sent me gifts: Cinema… Read more “29, 30, 31”
Membuat Malaikat
Ada banyak sepatu putih di toko, tinggal beli. Ada banyak gaun seputih kapas bersinar terangnya, tinggal cuci dan rawat, jangan taruh di binatu banal. Kembang sayap bodoh… Read more “Membuat Malaikat”
Ex Admonitio
Kuliah yang tak lazim. Tak ada layar lebar, proyektor, komputer, dan segala macam gawai hebat yang seharusnya fundamental. Ketika kami masuk, hanya terbentang aula berdinding putih polos,… Read more “Ex Admonitio”