Potret Pete Best pertama menunjukkan pose menyampirkan senapan, sebelum mengokangnya. Kemudian Pete Best berdiri dekat dermaga pelabuhan; kedua lengannya mengangkat seikat belut, sepertinya berisi belasan ekor. Pete… Read more “Memotret Pete”
Category: Mini Stories
Saga Suara Sari
Saya suka segala hal tentang suara Sari: kombinasi serak dan sengau yang saya rasa seksi sekali. Saya selalu senang kalau jam siarannya sudah mulai: dari langit sempurna… Read more “Saga Suara Sari”
Es Cokelat Mick
Sejak Mick dititipkan sekamar dan seranjang denganku, aku selalu bermimpi aneh. Sudah empat malam berturut-turut. Di dunia mimpi, aku dan Mick sama saja dengan versi dunia nyata,… Read more “Es Cokelat Mick”
Menumpang Lewat
Obrolan intraaplikasi situs Tokorporat dot com, 12 November 2016 [guest1155, 11/12/16, 1.24 PM]: Siang [guest1155, 11/12/16, 1.24 PM]: Toko Klandestian? [diarmaid1311, 11/12/16, 1.26 PM]: Siang Mbak [diarmaid1311,… Read more “Menumpang Lewat”
Kisi-Kisi Ujian Akhir Gelar Presiden
Kuis: Yuk Ukur Kemampuanmu dalam Membangun Sebuah Negara! Survei dari Nelson mengemukakan bahwa 53% dari kaum pria kalangan atas di era 2210-an ini bercita-cita mendirikan negara… Read more “Kisi-Kisi Ujian Akhir Gelar Presiden”
Pengkhianatan dalam Tujuh Ratus Kata
Untuk kali pertama dalam hidupnya, gadis itu melihat. Ketika dahinya lepas dari pelukan lutut, yang dilihatnya pertama ialah gelap yang berangsur remang. Kedua ialah remang buram yang… Read more “Pengkhianatan dalam Tujuh Ratus Kata”
Tukar Rumah
Dengan takzim kupandangi benda itu. Dia baru selesai dirakit sepasang tukang, terpajang begitu saja di pojok ruang tidurku yang usang. Kucoba satu-satu isinya. Semua jalan, semua nyaman.… Read more “Tukar Rumah”
Biar Kekallah Kami di Bumi
Seratus lima puluh Desember yang lalu, Kakek pernah mengajariku mengenali Natal dengan mengamati butir salju yang berkejaran turun. Ia membuka mulut. Lantun perlahan dan tatapan purbanya kubalas dengan decak… Read more “Biar Kekallah Kami di Bumi”
Siang dan Malam
Kami tutup jam sepuluh. Luka itu terbuka jam sepuluh lewat lima. Awalnya tidak sakit, seperti biasa. Tanganku tergelincir saat merapikan piring dan cangkir. Garpu dan pisau berdentingan… Read more “Siang dan Malam”
Adam yang Disempurnakan
Ganjil. Ini benar-benar ganjil. Dua tangannya, yang seharusnya hangat di telapak, melandai di belikat, menangkup bahuku. Justru sengat dingin yang kurasakan. Tak mau pergi-pergi. Semua berawal dari… Read more “Adam yang Disempurnakan”